Pages

Surat Untuk Firman Utina

Di saat timnas lagi membutuhkan dukungan ada surat dari seseorang yang ditujukan buat kapten Timnas Indonesia Firman Utina yang isinya amat menggugah semangat..




Isi suratnya sebagai berikut ...


Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang.

Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa.

Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan.

Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan.

Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.


Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!

Source : http://itonesia.com/surat-untuk-firman/

Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar
Terima Kasih
Yang lainnya :

INDONESIA - Go Open Source

Sewaktu saya berseluncur di dunia maya, saya menemukan thread yang pantas buat dibagi ataupun di sharing ke yang lain...

Alamat thread :
http://mtn-cyber.forumotion.net/t330-indonesia-go-open-source

Akhir desember 2011,diberitakan bahwa seluruh produk software berbayar diwajibkan dimiliki legal,atau tidak ada bajakan.
dan kemeninfo mengharapkan agar semua institusi memakai sistem operasi yang tidak berbayar alias freeware yaitu linux.

Indonesia, Go Open Source! disingkat IGOS adalah sebuah semangat gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia. IGOS dideklarasikan pada 30 Juni 2004 oleh 5 kementerian yaitu Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Departemen Komunikasi dan Informatika, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Departemen Pendidikan Nasional.

Gerakan ini melibatkan seluruh stakeholder TI (akademisi, sektor bisnis, instansi pemerintah dan masyarakat) yang dimulai dengan program untuk menggunakan perangkat lunak sumber terbuka di lingkungan instansi pemerintah. Diharapkan dengan langkah ini dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak legal.



Sampai saat ini tercatat sudah ada Pemberdayaan Open Source Software di beberapa POSS di perguruan tinggi berikut:

* (id) Situs pusat POSS
* (id) POSS ITB
* (id) POSS UI
* (id) POSS ITS
* (id) Open Source Care UGM
* (id) POSS PU

Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar
Terima Kasih
Yang lainnya :

Studi Kasus RUUK DIY

Studi Kasus Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) Daerah Istimewa Yogyakarta


Dalam studi kasus ini saya mengangkat permasalahan yang lagi menghangat yaitu tentang Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) Daerah Istimewa Yogyakarta yang draft RUUK tersebut telah diterima DPR.

Dalam RUUK tersebut dinyatakan bahwa Sultan Hamengkubuwono X dan Pakualam IX tidak otomatis menjadi gubernur dan wakil gubernur DIY, melainkan menjadi gubernur dan wakil gubernur utama DIY. 

Gubernur DIY dipilih oleh DPRD dengan mekanisme penyelenggara pilkada provinsi menyerahkan daftar calon Gubernur ke DPRD Provinsi. Selanjutnya, DPRD Provinsi melakukan pemilihan terhadap calon Gubernur yang diusulkan.

Karenanya menurut RUUK DIY ada tiga penyelenggara Pemda yang terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur Utama, DPRD, serta Gubernur DIY beserta perangkatnya.

Saya kurang setuju terhadap draft RUUK tersebut. Karena walaupun kemungkinan tujuan utama RUUK tersebut untuk menegakkan demokrasi yaitu dengan memilih gubernur dan wakil gubernur walaupun tidak dipilih secara langsung, tetapi menurut saya hal tersebut malah menjauhi esensi dari demokrasi tersebut. 

Seperti kita ketahui demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat atau dari kedaulatan rakyat. Rakyat Yogyakarta telah dipimpin oleh Sultan HB sejak kesultanan berdiri, mereka meminta keistimewaan Yogyakarta dipertahankan dengan menetapkan secara otomatis Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Oleh sebab itu jika menginginkan pemerintahan demokratis di DIY maka dengarkanlah suara rakyat DIY yang meminta Sultan HB dan PA menjadi gubernur dan wakil gubernur DIY.

Kalaupun memang ingin menyelenggarakan demokraasi dengan pilkada, mengapa tidak dipilih langsung oleh rakyat seperti provinsi lainnya. Mengapa mesti dipilih oleh DPRD.

Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar
Terima Kasih
Yang lainnya :

Tips Public Speaking ( Berbicara di depan Umum )

PUBLIC SPEAKING

Public Speaking sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pidato, presentasi, atau yang lain.

Kemampuan public speaking yang bagus sangat dibutuhkan.

Saya akan berbagi bagaimana tips public speaking yang saya dapat sewaktu saya training IAAS.


Pertama sekali yang harus kita ketahui.

Apa Esensi dari Public Speaking ??

The Essence of Public Speaking...
To give your audience something of value

Jika para audiens meninggalkan sesi kamu dengan sesuatu yang bernilai, Maka kamu telah sukses dalam Public Speaking.
Gak urus gimana kamu menyampaikannya, sambil bernyanyi, berpuisi, atau bagaimanapun.

Oleh sebab itu hapuskan tujuan-tujuan yang menyangkut personal atau pribadi.
Contoh : "saya berbicara supaya saya dapat nilai bagus, supaya saya ini, supaya saya itu, atau yang lain."

Jadikan tujuan anda berbicara itu seperti tujuan utamanya public speaking yaitu memberikan suatu nilai kepada audiens.. "Saya berbicara agar audiens atau para pendengar mendapat nilai dari yang saya bicarakan, dapat mengerti,dll."

Trik dasar untuk berbicara di depan umum ( public speaking ) ialah :
"KNOW YOUR AUDIENCE"

Mengapa sewaktu Obama pidato di Indonesia, semua orang begitu meriah, menyambutnya dengan banyak sekali tepuk tangan hanya karena ia mengucapkan kalimat-kalimat seperti "Pulang Kampung", "Bakso", atau apapun itu ??

Itu karena ia mengetahui siapa yang dihadapinya.


Basic Tips on Public Speaking ( tips dasar berbicara di depan umum )

  •  Look them in the eye ( lihat mata pendengar ( audiens )

  • Make a conversation, Buat suatu percakapan atau interaksi antara si pembicara dengan pendengar, jadikan dua arah (interaktif) bukan satu arah .

  • Move your body, gerakkan tubuh anda sewaktu berbicara, sehingga para pendengar tidak bosan, dan cendrung terus memperhatikan anda.

  • Open with anything. Buka pembicaraan anda dengan sesuatu se kreatif anda, seperti humor, cerita, atau bertanya kepada audiens. Hal itu dilakukan untuk menarik perhatian audiens.

  • Never have intention or purpose to get everyone approving you, Jangan pernah memiliki niat atau tujuan untuk mendapatkan semua orang menyetujui Anda.

  • Know your audience, Cari tahulah apa yang dibutuhkan oleh audiens anda, gimana mereka.

  • Discover your own style and comfort, Pakailah gaya sendiri senyaman mungkin, jangan memakai gaya orang lain yang membuat anda merasa tidak nyaman.

  • Speak with truth, kita harus mengatakan sesuatu yang benar dan harus percaya diri jika apa yang kita bicarakan adalah benar" jangan ragu-ragu.
    Mungkin sekian aja yang dapat saya bagi, jika ada yang ingin share beberapa tips lagi menyangkut public speaking atau yanng lain, komentar aja...


    Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar
    Terima Kasih
    Yang lainnya :

    Kaskus Hot Thread 3 Des 2010

    Sebagai The Largest Indonesian Community..

    Kaskus merupakan salah satu forum yang amat digemari...

    Banyak juga penggemarnya yang nyesal karena telat baca hot thread...

    Jadi ane ngasi link - link Hot Thread nya Kaskus.. :)

    Jadi yang belum sempat baca, dapat membacanya.


    Nih Die Hot Thread Kaskus 3 Desember 2010



    Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar
    Terima Kasih
    Yang lainnya :

    Video Highlights Indonesia vs Malaysia 5-1 AFF Suzuki Cup 2010

    Kabar gembira buat rakyat Indonesia, karena tim kebanggan kita dapat menang telak atas Malaysia dengan skor 5-1, walaupun sempat tertinggal sebelumnya.

    C.Gonzales mencetak gol kedua Indonesia

    Gol Indonesia dicetak oleh C.Gonzales, Mhd Ridwan, Arif Suyono, Irfan Bachdim, dan gol bunuh diri pemain Malaysia..
    Bagi yang belum nonton, nih ada highlight video nya versi HD.
    Terima kasih kepada Youtube



    Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar
    Terima Kasih
    Yang lainnya :

    Riedl Tak Percaya Indonesia Menang Telak

    Pasti ni dah pada nonton Indonesia membantai Malaysia 5-1 di GBK dalam ajang AFF Suzuki Cup...

    Dibalik itu semua Pelatih Timnas, Alfred Riedl mengaku tak percaya anak asuhnya menang telak atas Malaysia..

    Lebih lengkapnya, kita simak berita dari Okezone ini..

    Sumber : bola.okezone.com


    JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl mengaku tak percaya tim asuhannya mampu menang telak atas Malaysia pada laga pertama penyisihan Grup A AFF Suzuki Cup 2010, malam tadi. Pelatih Austria ini tak pernah membayangkan Firman Utina dkk mampu menundukkan Malaysia dengan skor mencolok 5-1.

    Ya, malam tadi Indonesia memang tampil gemilang di hadapan 30 ribu publik yang memadati Satadion Utama Gelora Bung Karno. Sempat tertinggal lewat gol Norshahrul Idlan Bin Talaha di menit ke-17, Indonesia merespon dengan baik dan mampu membalikkan keunggulan menjadi 2-1 di babak pertama melalui gol bunuh diri Mohd Asrarudin Putra Bin Omar (21’) dan Cristian ‘El Loco’ Gonzales di menit ke-31.

    Seakan tak puas dengan dua gol, Indonesia menambah tiga gol di babak kedua melalui M.Ridwan (51’), pemain pengganti Arif Suyono (75’) dan gol penutup dari bomber muda berdarah Belanda, Irfan Bachdim di masa injury time.

    Kemenangan ini pun disambut baik Riedl yang tak menyangka anak asuhnya mampu tampil cemerlang. “Saya senang bisa menang. Tapi, saya tak menyangka hasilnya seperti ini. Saya rasa kemenangan 3-1 sudah cukup fair,” tutur Riedl dalam konferensi pers usai pertandingan, Rabu (1/12/2010).

    “Namun di pertandingan ini pemain memiliki motivasi yang lebih besar ketimbang pemain Malaysia, sehingga mereka bisa menang dengan skor telak,” tambahnya.

    Menyikapi performa tim asuhannya, Riedl menyebut anak asuhnya bermain baik di pertengahan babak pertama, meski sempat kecolongan gol.

    “Di 25 menit awal laga, para pemain bermain sangat bagus. Tapi, sayang kami tak mampu mengkonversi dua peluang di awal laga menjadi gol. Justru, serangan balik Malaysia membuat kami tertinggal. Tapi, para pemain berhasil merespon dengan baik dan mampu membalikkan keadaan,” tandasnya. (acf)

    Setelah membaca, Mohon Post-kan komentar
    Terima Kasih
    Yang lainnya :