Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik merupakan julukan dari produk terbaru dari Acer yang bernama Acer Aspire S3.
Era tehnologi modern akan terus berkembang khususnya di dunia mobile computing hal ini terbukti dengan hadirnya genre atau produk baru setelah notebook dan netbook, kini hadirlah Ultrabook. Acer akan tetap berada di depan dengan menyediakan salah satu Ultrabook pertama dan Tertipis di duniayaitu Acer Aspire Aspire S3, yang diluncurkan akhir bulan Oktober tahun 2011. Ultrabook Aspire S3 yang mendapatkan CES Innovations 2012 Design and Engineering Award Honoree for Featherweight Ultrabook ini bisa di dapatkan dan telah tersedia di jaringan retail Acer harga mulai dari Rp 7.399jt hingga Rp 9.999jt tergantung dari spesifikasinya, harga tidak mengikat dan tergantung lokasi anda berada.
Bagi anda yang belum mengenal istilah Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik, akan saya jelaskan secara detail apa sih Ultrabook itu ?
Ultrabook yaitu sebuah sebuah tablet berbentuk sangat tipis yang mempunyai kemampuan produktivitas dari sebuah notebook yang bertenaga. Dimensi yang tipis, bobot ringan, instant on (langsung siap pakai saat dihidupkan), dan daya tahan baterai dalam kondisi standby adalah hal yang diidamkan dari sebuah tablet. Akan tetapi, kurangnya kemampuan produktivitas dari sebuah tablet membuatnya kurang handal saat diajak bekerja berat. Semua aspek inilah yang dipadu dalam sebuah Ultrabook.
Pada dasarnya Ultrabook akan memiliki beberapa aspek berikut ini:- Dimensi tipis, di bawah 20 mm pada sisi paling tebalnya
- Ringan
- Instant on, membuatnya siap pakai dalam hitungan beberapa detik saja setelah dihidupkan
- Menggunakan prosesor Intel Core i3, i5, atau i7 generasi kedua (Sandy Bridge) jenis ULV (Ultra Low Voltage) yang membuatnya memiliki performa tinggi dengan daya tahan baterai minimum 5 jam saat dipakai beraktivitas.
Aspire S3: Ultrabook dengan kelebihan tersendiri
Apabila standar sebuah ultrabook sudah terlihat menawan, Anda akan lebih terpana dengan Aspire S3. Ultrabook yang satu ini memiliki beragam kelebihan yang membuatnya berbeda dari Ultrabook standar, bahkan dibandingkan dengan beberapa Ultrabook yang belum diluncurkan.
SPESIFIKASI Ultrabook Acer Aspire S3:Prosesor: 2nd-generation Core i3, i5, i7 ultra-low voltage CPU
Layar: 13.3-inch HD LED, 1366 x 768
Konektor: 2x USB 2.0, HDMI-out port
Storage: Hybrid 320 GB HDD + 20 GB SSD (sebagai cache drive)
Card reader: mendukung SD Card dan MultiMediaCards
Webcam: Integrated Acer Crystal Eye 1.3MP camera and microphone
Konektivitas: Acer InviLink Nplify 802.11 b/g/n Wi-Fi CERTIFIED, Bluetooth 4.0 + HSR
Audio: Dolby Home Theater v4, combo audio jack
OS: Windows 7 Home Premium
Bodi: Magnesium-Aluminum alloy chassis and a lid with a fingerprint-free metal finish
Keyboard: Full-size Acer FineTip chiclet keyboard
Fitur andalan Acer Aspire S3 adalah Acer Green Instant On, yaitu teknologi yang memungkinkan ultrabook dalam kondisi standby meski dalam keadaan sleep dan deep sleep. Hebatnya, dalam kondisi sleep, Aspire S3 cukup butuh waktu 2 detik untuk dapat beroperasi.
Selain itu, terdapat juga fitur Acer Instant Connect, yang dapat mendeteksi WiFi hanya dalam waktu 2.5 detik, ini empat kali lebih cepat dibanding netbook konvensional.
Dengan kata lain Acer Aspire S3 Ultrabook™ diperkuat oleh prosesor generasi kedua Intel® Core™ i5 – nyata terasa responsivitasnya dan tetap stylish. Dengan Intel® Turbo Boost Technology yang mengadopsi performa sesuai kebutuhan dan kemampuan visual mengagumkan, Acer Aspire S3 Ultrabook™ juga ultra tipis dan menyala ultra cepat.
ULTRABOOK NOTEBOOK ACER ASPIRE S3 SUPER SLIM
Dimensi dan DesainDimensi Aspire S3 tergolong jauh lebih tipis dibandingkan acuan dasar sebuah Ultrabook. Aspire S3 memiliki ketebalan hanya 13mm di sisi depan dan hanya 17mm di sisi paling tebalnya (belakang). Bobot Ultrabook dengan layar 13.3” ini juga hanya berkisar 1,35Kg. Ini berarti Aspire S3 memiliki berat yang serupa dengan sebuah netbook 10” dan ketebalan yang tak berbeda jauh dengan sebuah tablet PC.
Desain tipis dan ringan pada Aspire S3 ini tidak disertai dengan pengecilan komponen input (pointing device dan keyboard) sehingga pantas di juluki “1st Ultrabook in Indonesia”. Anda bisa tetap menikmati keyboard chiclet berukuran normal dan pointing device (touch pad) dengan permukaan luas. Touchpad yang digunakan pada Aspire S3 memang berukuran besar dengan desain minimalis. Anda tidak akan menemui tombol untuk klik kanan dan kiri. “Klik kiri” bisa dilakukan dengan menekan touchpad sedikit lebih dalam. Sementara “klik kanan” dilakukan dengan menekan sudut kanan bawah dari touch pad ini lebih dalam. Sebuah penataan yang memungkinkan permukaan touchpad berukuran besar dengan kenyaman pakai maksimal.
Instant-on dan instant connectBerakhirlah sudah masa di mana kita selalu melakukan shutdown notebook untuk mengirit baterai. Saat menggunakan Ultrabook, Anda tidak perlu mematikan semua aplikasi saat menyudahi sebuah sesi penggunaan. Anda cukup menutup Ultrabook saja dan membiarkan proses sleep bekerja. Saat Ultrabook diaktifkan, dalam hitungan beberapa detik saja, Windows sudah langsung hidup dan semua aplikasi langsung dapat digunakan.
Fitur instant-on pada Aspire S3 akan berbeda dengan standar sebuah Ultrabook. Apabila Ultrabook pada umumnya menjalankan proses instant-on saat tombol power (atau tombol keyboard lainnya) ditekan, Aspire S3 akan langsung hidup saat Anda membukanya (lid activated). Satu hal lagi yang unik dari Aspire S3 adalah Instant Connect. Acer Instant Connect memungkinkan Aspire S3 mengakses internet hanya dalam 2.5 detik, atau 4 kali lebih cepat dari portable PC pada umumnya, sehingga dapat mengurangi waktu tunggu dan pengguna dapat segera bekerja ataupun menikmati hiburan. Jadi, selain langsung hidup, aplikasi langsung siap sedia digunakan, konektivitas jaringan pun sudah langsung bisa dipakai. Tepat untuk pengguna PC yang aktivitasnya sangat dinamis.
Daya Tahan Baterai
Daya tahan baterai Aspire S3 tergolong hemat, berkat teknologi Green Instant On, di mana jika unit tidak ada aktivitas setelah 480 menit, maka ia akan otomatis masuk ke kondisi deep sleep dan hasilnya ia mampu memiliki stand by time hingga 50 hari. Sangat menguntungkan bagi penggunanya, tak perlu pusing-pusing mencari posisi duduk di ruang meeting yang dekat dengan pusat listrik.
Desain unibody pada Aspire S3 memang tidak mengizinkan Anda mengganti sendiri baterainya. Akan tetapi, dengan daya tahan baterai yang sangat baik (hingga 6 jam untuk versi harddisk dan 7 jam untuk versi SSD), rasanya Anda memang tidak akan membutuhkan baterai cadangan. Patut diingat, karena menggunakan metode instant-on, Anda tidak perlu melakukan proses shut-down. Anda cukup menutup ultrabook ini dan membiarkannya masuk ke dalam fase sleep yang akan mempertahankan daya baterai hingga puluhan hari.
Proses instant-on juga akan mengirit penggunaan baterai, karena sistem tidak perlu melalui proses startup yang lama dan menguras daya. Sementara itu, metode pengisian baterai pada notebook Acer yang terkenal efektif dan ramah terhadap baterai juga diimplementasikan pada Aspire S3. Hal ini yang menjamin integritas baterai dalam jangka waktu yang panjang.
Prosesor dan performa
Prosesor yang digunakan Aspire S3 adalah Intel Core i3, i5, atau i7 Ultra Low Voltage generasi kedua (Sandy Bridge). Performa yang ditawarkannya tidak jauh berbeda dibandingkan Core i3, i5, atau i7 generasi kedua versi mobile (untuk notebook). Hal ini disebabkan proses fabrikasi 32nm dan arsitektur Sandy Bridge yang sudah sangat efisien dalam menyuguhkan performa tinggi. Selain itu, tersedianya VGA Intel HD terbaru di dalam prosesor ini akan membuatnya mampu menjalankan film Full HD (bahkan beberapa film sekaligus) dengan mudah. Bahkan, beberapa game 3D mainstream dapat dimainkan dengan sistem VGA ini.
Storage: 2 Pilihan Pandai
Sarana penyimpanan (storage) Aspire S3 pun tergolong unik.Adadua pilihan yang tersedia: SSD atau harddisk. Untuk versi SSD, sudah tentu performanya tinggi dan proses Instant-On menjadi hal yang cukup wajar. Untuk versi harddisk (320GB), Aspire S3 sebenarnya juga menggunakan SSD 20GB yang dipakai untuk meningkatkan performa storage secara keseluruhan. Instant-On menjadi sangat cepat dengan adanya SSD tambahan ini. Sementara, performa sistem secara keseluruhan, juga meningkat karena SSD tersebut digunakan untuk cache utama dalam proses baca-tulis. Metode yang sama sudah diimplementasikan pada sistem desktop berbasisSandybridge dengan chipset terkini, yang menghasilkan peningkatan performa storage secara signifikan.
Speaker
Notebook mungil biasanya memiliki speaker mungil. Efeknya, jangankan berbicara soal kualitas suara, untuk mendengarkan suara yang dihasilkan saja sudah cukup susah karena speaker kurang nyaring. Hal ini tidak ditemui pada Aspire S3. Tata suara Dolby sudah melengkapi sound system-nya. Kelantangan speaker pun hanya bisa ditandingi beberapa notebook PC berukuran besar. Intinya, pengguna Aspire S3 tidak akan membutuhkan speaker portabel untuk meningkatkan volume suara speaker-nya.
Pengujian Kinerja
Sebagai wakil dari segala pengujian kinerja yang dianggap valid oleh beragam institusi IT dan para produsen, kami menggunakan SYSmark 2007 sebagai acuan. Program ini adalah perpaduan dari berbagai software yang umum digunakan seperti Microsoft Office dan beragam program produk Adobe. Untuk pengujian ini, Ultrabook Aspire S3 yang digunakan adalah varian Core i5 dengan harddisk 320GB.
Skor SYSmark 2007 yang cukup tinggi ini membuat Aspire S3 seakan tidak menggunakan sebuah prosesor ULV. Performa Aspire S3 dengan Core i5 ULV generasi kedua ini benar-benar bisa diandalkan untuk pekerjaan berat sekalipun.
Pengujian daya tahan baterai dengan Mobilemark 2007
Benchmark Suite ini merupakan perpaduan yang serupa dengan SYSmark 2007. Hanya saja, software ini sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan simulasi pekerjaan sehari-hari secara terus-menerus hingga baterai terkuras habis. Untuk pengujian ini, Ultrabook Aspire S3 yang digunakan adalah varian Core i5 dengan harddisk 320GB.
Dari hasil pengujian Mobilemark 2007, Aspire S3 mampu bertahan hidup 355 menit atau hampir 6 jam. Dengan kemampuan ini, dikombinasikan dengan instant-on dan daya tahan baterai dalam kondisi sleep yang sangat panjang, Aspire S3 layakmenjadi teman Anda di perjalanan. Tentu saja, pengalaman Anda dengan daya tahan baterai bisa bervariasi, bergantung pada pola pemakaian. Dalam kondisi penggunaan aplikasi yang lebih ringan, Anda bisa saja memperoleh daya tahan baterai yang lebih lama.
Pengujian performa video dan game
Memutar video fullHD tetap kami ujikan, meski dengan penggunaan Intel HD3000 pada prosesornya, Aspire S3 seharusnya tidak akan mengalami masalah berarti. Dalam pengujian, selain kami bisa melihat bahwa video fullHD bisa diputar dengan mudah, penggunaan prosesor pun tergolong amat rendah.
Untuk game, meski Ultrabook tidak dirancang untuk bermain game, kami tetap mencobanya. Beberapa game 3D mainstream seperti FIFA, PES, dan Starcraft tetap dapat dimainkan dengan cukup mulus dengan Ultrabook ini. Hasil yang menggembirakan, mengingat dimensi kecil jarang ada yang dirancang untuk bisa digunakan bermain game.
Tentu saja, dengan Aspire S3 Anda juga bisa memainkan social games seperti yang tersedia di facebook dan bahkan game yang ada dalam appup.com. Jadi, apabila Anda ingin mengisi waktu luang saat menunggu teman atau klien di sebuah café, arahkan saja browser ke facebook dan lanjutkan petualangan Anda dengan Aspire S3.
Ultrabook Aspire S3: Kencang, kapasitas besar, dan terjangkau
Lupakan semua spesifikasi dan hasil pengujian di atas dan gunakan Ultrabook ini dalam keseharian Anda. Hasilnya, Anda akan memperoleh perpaduan yang unik antara kenyamanan pakai tablet dan kemampuan produktivitas yang tinggi. Aspire S3 akan langsung hidup dan siap pakai, kapan pun Anda membutuhkannya, nyaris tanpa waktu tunggu. Hal ini akan sangat menyenangkan apabila Anda sedang berada di depan klien yang menantikan presentasi Anda, bukan?
Sementara itu, saat hendak diperlakukan sebagai sebuah kuda beban, Aspire S3 dengan performanya akan mampu memuaskan seorang desainer yang sedang bekerja di luar ruangan. Software pengolah gambar terberat saat ini pun akan bisa digunakan dengan cukup nyaman. Bila perlu, Anda bahkan bisa mengedit atau mengkonversi video dengan cepat! Semua ini berkat tersedianya kemampuan dasar dari prosesor Sandy Bridge kelas atas.
Jadi, jika Anda menginginkan kemudahan dan kenyamanan sebuah tablet dengan performa sebuah notebook kelas atas, Ultrabook Acer Aspire S3 adalah pilihan yang paling tepat. Anda tidak perlu lagi membawa sebuah notebook dan tablet PC untuk memperoleh kelebihan dari keduanya. Untuk detail dan informasi selengkapnya silahkan kunjungi http://www.acerid.com
Ultrabook Notebook Acer Aspire yang di bandrol antara Rp 7.399jt hingga Rp 9.999jt ini mempunyai kemampuan dan sistem operasi yang canggih serta dalam uji cobanya Ultrabook Notebook Acer Aspire S3 ini Tahan banting serta kedap air jadi jangan kuatir jika Ultrabook anda terjatuh atau keybord terkena air tidak akan rusak jadi Segera Miliki Ultrabook Acer Aspire S3 ini dan nikmati kemampuan Tehnologi canggih yang tertanam di ULtrabook Notebook Acer Aspire S3 ini.
Untuk melihat secara jelas ketipisan alias Super Slim Ultrabook Notebook Acer Aspire S3 ini silahkan lihat video dibawah ini :
Description: Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik Hanya Di Indonesia Rating: 4.5 4.5