Pages

Resensi Novel Laskar pelangi

RESENSI NOVEL LASKAR PELANGI

Oleh : Hermawan Abdillah







Judul Novel : Laskar Pelangi

Penulis : Andrea Hirata

Bahasa : Indonesia

Penerbit : Bentang Pustaka

Tanggal terbit : 2005

Halaman : 529 halaman


Saya mendengar Laskar Pelangi pertama kali sewaktu saya kelas X di SMA MATAULI, sewaktu itu saya diberitahu oleh guru sejarah saya ( Bu Leli ). Ia mengatakan bahwa novel ini sangat bagus dibaca. Ia menceritakan bahwa novel ini menceritakan tentang perjuangan para anak – anak desa di pulau Belitong.

Laskar Pelangi adalah karya pertama dari Andrea Hirata. Novel ini segera menjadi Best Seller.

Laskar Pelangi merupakan novel pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Novel berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov.

Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah:

1) Ikal ( yang bertokoh “aku” dalam cerita )

2) Lintang

3) Sahara

4) Mahar

5) A Kiong

6) Syahdan

7) Kucai

8) Borek alias Samson

9) Trapani

10) Harun

Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada tidak membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.

Menurut saya novel ini sangat bermanfaat bagi para remaja, khususnya siswa – siswi, karena pada cerita tersebut dikisahkan perjuangan yang begitu berat yang dialami oleh tokoh – tokoh laskar pelangi untuk bersekolah dan menuntut ilmu agar menjadi orang besar nantinya.

Menurut saya kelebihan novel ini antara lain :

· Berisikan motivasi bagi para pembacanya

· Isinya begitu menarik dan mengesankan

· Banayak amanat yang dapat diambil dari kisah tersebut, dan lain - lain.

Saya rasa novel ini tidak mempunyai kekurangan – kekurangan yang begitu jelas. Hanya saja pada halamnnya tidak menggunakan kertas HVS putih dan terlalu tipis.

Mungkin jika diganti kertasnya. Akan menambah ketertarikan orang pada novel tersebut.

Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama dengan novelnya.Film Laskar Pelangi akan diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production, dan digarap oleh sutradara Riri Riza.

Saya rasa, hanya itu saja yang dapat saya sampaikan dari novel tersebut semoga bermanfaat, terima kasih.

Oleh : Hermawan Abdillah

Kelas : XI IPA 1