Pages

Persatuan Dua Cinta Part I

Dalam sebuah desakecil yang indah dan sejuk, terdapat sepasang anak remaja yang kesehariannyahanya bermain bersama. Setiap pagi dan sore hari mereka mengisi waktu denganbermain. Mereka tidak membedakan yang mana permainan untuk laki-laki dan yangmana permainan untuk perempuan asalkan itu membuat mereka senang dan bahagia.Sayangnya dalam persahabatan yang baik itu mereka dilahirkan dalam kalanganyang berbeda. Lie adalah salah satu anak konglomerat yang ada di desa itu.Sedangkan Lianju hanyalah anak yang miskin yang tak punya apa-apa. Walaupunbegitu, Lie tidak ingin membeda-bedakan teman yang satu dengan teman yang lain.Walaupun didalam sebuah perbedaan, itu tidak  mengubah persahabatan mereka yang sudahterjalin sejak mereka berdua dilahirkan. Setiap pagi hari kalau mereka lagilibur sekolah, Lianju selalu mengajak Lie melihat indahnya pemandangan diatasperbukitan yang tidak jauh dari desa tempat mereka berdua dilahirkan. Rasakesenangan selalu menyelimuti mereka. Sosok mereka selalu mengundang rasa kagumdan bangga dari orang-orang yang melihat mereka tiap pagi dan malah sebaliknyabagi orangtua Lie yang kurang senang Putri nya bermain dengan Lianju.
* **
Lianju dan Lie tumbuhbersama di desa nan sejuk tempat rumah mereka berdiri. Hari-hari mereka lewatidengan kebersamaan. Mereka bersahabat dengan akrab bukan hanya di desa sajatetapi persahabatan itu mereka jalin juga dengan baik disekolah. Sehinggasiswa/i yang melihat mereka selalu heran karena ke akrapan itu. Tetapi dengan itumereka tidak lupa juga dengan teman-temannya yang lain.
* **
Hingga saatnyatiba mereka akan melewati masa SMP. Lianju dan Lie berada dalam satu sekolah.Hingga akhirnya Lianju dan Lie Lulus dengan nilai yang memuaskan. Namun dengankelulusan itu Lianju ternyata kurang senang dan bahagia. Itu disebabkan karenaLianju mendengar berita dari teman-temannya yang lain bahwa Lie akanmelanjutkan sekolah di Kota itu akan membuat persahabatan mereka berdua akanpunah seiring waktu berjalan.
“hei..ju..!!!” Sahut Lie padasahabatnya yang lagi termenung sendirian.
“kok diam-diam saja, ada masalahya.. cerita dong. Nanti aku usahain gak Bantu  deh...!!!” lanjutkan Lie dengan canda dansenyumnya yang manis.
“oh.. gak. Gak ada masalah kok!”jawab Lianju dengan hati yang ternaung sesuatu.
“tapi, kalau Lie memang inginmelanjutkan sekolah di kota kenapa dia gak cerita ya samaku?!” bisiknya dalamhati.
“yah… diam lagi ni anak. Kebiasaandeh” sambut Lie.
“udah gak pa-pa, mari kitaberkumpul dengan teman yang lain” ucap Lianju bersamaan dengan menarik tanganLie menuju teman yang lain yang sedang berkumpul.
* **
Suatu hari, Lieakan berangkat ke kota untuk melanjutkan sekolah disana. Tidak lupa dengantemannya Lie pamit kepada sahabatnya yang selalu mengisi hari-harinya dengankebahagiaan. Lie berlari kerumah Lianju yang tidak jauh dari rumahnya. Liemenemui Lianju yang sedang menyiram bunga dipekarangannya.
“kenapa lari-lari?, sebentar lagiya mainnya. Aku lagi nyiram bunga nih. Kalau mau main-main, gak usah memakai bajuyang kayak gitu dong biasaja napa kan sudah biasa, ganti saja deh nanti kotor!!!”kata Lianju kepada Lie yang memandangnya dengan rasa sedih.
“gak, aku mau pamit sama kamu. Akumau berangkat ke kota untuk melanjutkan sekolah disana, mungkin kita tidak akanketemu lagi. Maaf ya… aku baru beritahu sekarang sama kamu tentang ini, soalnyaaku gak mau buat kamu bersedih” ucap Lie dengan hati yang sedih serta di iringidengan air mata yang mengalir dipipinya. Sejenak mereka termenung dan Lianjumerasa kaget dengan hal itu. Dengan hati yang berat dan sedih Lianju Berkata ;
“tidak, tidak pa-pa. sebenarnya akujuga sudah tahu tentang ini dari teman-teman yang lain, tapi aku kurang percayaapa kata mereka. Aku hanya menunggu perkataan dari mu sendiri. Ya..sudah kalaumau berangkat, berangkatlah, aku akan selalu mendoakanmu agar kamu sukses kelaknanti” jawab Lianju dengan hati yang sedih yang akan selalu merindukan sahabatbaiknya itu.
 “sekali lagi aku minta maaf ya!!!, mungkin initerakhir kita ketemu” ucap Lie dengan meneteskan air mata perpisahan. HatiLianju merasa amat bersedih untuk menghapus air mata Lie yang mengalir di pipi Lie.
“aku disana cukup lama, dan kitatidak akan ketemu lagi dalam waktu yang lama” lanjut Lie. “aku akan selalumerindukanmu, aku tidak tahu mau bilang apa mungkin ini sudah kehendak Tuhan. JikaTuhan berkehendak Dia akan mempertemukan kita suatu hari nanti. Aku punyasesuatu untuk mu, ini akan menghapus rasa rindumu terhadapku” ucap Lianjudengan menyerahkan sebuah kalung yang selalu menemaninya bermain dengan Lie.Lianju langsung memakaikan kalung itu pada leher Lie.
 “Terima kasih ya…tapi aku juga punya sesuatuuntukmu  agar kau tidak melupakanku” Liememberikan sebuah Koin yang selalu menemaninya kepada Lianju. Sesudah pertemuanterakhir itu, mereka berdua saling berpelukan untuk mengakhiri pertemuannya.Lie tersenyum dengan manisnya memandang Lianju dengan meninggalkan Lianjuperlahan-lahan.
“aku akan merindukanmu!!!” teriakLianju pada Lie yang semakin lama semakin meninggalkan jarak pandangnya.
* **
Dua tahun telahberlalu. Lianju telah duduk di kelas XI IPA2. Ingatannya kepadaSahabatnya itu semakin hari semakin hilang. Walaupun begitu, Lianju selalumengakrapkan diri dengan teman-temannya yang lain yang berada satu kelas denganLianju. “ju.. kantin yoo!!!” ajak pedro sahabatnya. “kantin…. boleh!!!” kejarLianju dari belakang pedro. Mereka berjalan menuju kantin dan makan dikantinandalan Siswa/I di sekolah tempat Lianju mengadu ilmu.
“Aku minta tolong nihh… boleh gak?”kata Pedro diikuti dengan mulut yang dilumpuri mie.
“Iya..ada apa!” jawab Lianju.
“Aku lagi jatuh cinta?”
Lianju tersenyum menatap Pedro.
“Sama siapa kamu jatuh cinta?”
“Sri, Kelas X IPS”
“Sri, cantik kan orangnya?”
“Justru karena itu saya jatuh cintasama nya, kalau gak siihh saya gak mau deh..!!” ucap Pedro dengan hati yanggembira saat mengingat wajah nya yang lembut.
“So, apa yang bisa saya bantu?”
“Kamu kan pintar nulis kata-katayang indah. Saya ingin kamu menulis surat Cintaku kepada Sri agar dia suka samasaya. Bagaimana bisa kan?”.
Pada waktu itu Lianju sangat Pintardalam menulis bahasa yang indah-indah yang dapat membuat para gadis terpesona.Halini sangat dimanfaatkannya dalam meraut keuntungan dari temannya yang ingin dibuat surat cinta.
“Apa untungnya bagi saya?”
“Oke deh.. nanti kalau saya sudahjadian sama Sri, Saya akan Tracktir kamu makan selama satu minggu, bagaimanamau?” tawar Pedro pada Lianju.
“Baik… Kalau begitu saya akanterima tawar kamu!!”
“Dealll…!!!” ucap pedro sambilmemberikan telapak tangannya.

Lanjutan CerpenKlik Icon Panah Di bawah Ini :